Posts

Tentang Kamu

Image
"Siapa dirimu?" Mungkin itu adalah pertanyaan yang terlintas dibenak ku sebelum aku kenal kamu. Seperdelapan windu yang lalu. Perkenalan kita memang terdengar cliche . Di suatu peristiwa biasa. Hal yang sungguh sewajarnya dan semestinya. Hingga akhirnya membuat kita sering bertemu dan bercerita. Banyak hal tentunya. Tentang kehidupan, keluarga, apa yang sedang kita jalani saat ini, dan apa impian kita di masa depan. (Di bawah terik matahari) Pada kala itu entah kenapa akhirnya kita berbincang, hanya berdua, di bawah terik matahari. Kala itu kamu menceritakan tentang awal kehidupan mu saat dulu kala. Aku pun hanya menjadi pendengar yang sesekali terlibat dan bercerita hal serupa. Kurang lebih 90 menit kita berbincang. Dari selesai jam makan siang, hingga orang-orang hendak pulang. Itu menjadi pertama kali saat aku akhirnya melihat sebuah pancaran sinar dari diri mu. Ternyata kamu tidak seperti yang selama ini aku pikirkan. Ternyat

Satu Mangkok Yoshinoya

Teruntuk kamu disana, Pada akhirnya yang ku sadari adalah cerita mu memang tidak pernah berakhir, atau mungkin belum berakhir. Cerita mu yang selalu ku tulis untuk diingat kembali tidak pernah terganti. Walaupun kenyataannya aku sudah memiliki ragam cerita lain, namun cerita mu seakan tak pernah terlupa. Itulah hal yang ku sadari ketika kembali berjumpa dengan mu di suatu siang teduh. Dan tentang mu, tidak ada satu pun yang berubah. Seperti itulah yang ku rasakan. Paras dan perilaku mu masih sama. Begitu pun dengan sikap mu. Dan yang perlu ku akui, kamu punya cerita terbaik dalam hidup ku! Dengan mu, ragam cerita lain seakan hilang dan lenyap. Aku suka berada di dekat mu. --- 10/11/17 Tertanda, Aku yang masih menunggu cerita lainnya dari mu. Ku harap bisa berjumpa lagi dengan mu beserta mangkok lainnya!